Semoga Blog Ini Bermanfaat Bagi Semua Kalangan

Tips, Pembuatan & Karakteristik Hydrogel

Pembuatan Hydrogel

Cara Pembuatan Media Tanam Hydrogel

1. Tuangkan air sebanyak + 1300ml ke dalam wadah penampungan hydrogel. Dianjurkan air matang agar hydrogel tetap steril. Suhu air sedang (tidak panas & tidak terlalu dingin). Untuk penyesuaian warna yang diinginkan, air bisa ditambah/dikurangi.

2. Masukkan hydrogel kering ke dalam wadah yang sudah terisi air, lalu aduk sekitar 10 detik (agar warnanya menyebar). Diamkan hydrogel selama 4 jam. Sebaiknya dalam kondisi tertutup agar tidak tercampur debu/kotoran. Setelah itu, tiriskan hydrogel. Bilas 1 kali dengan air biasa, lalu tiriskan kembali selama 30 menit.

3. Hydrogel siap dipindahkan ke wadah/vas kaca untuk tanaman.

4. Untuk penyesuaian warna, hidrogel bisa direndam lebih lama atau ditambah air agar warna lebih muda. Sebaiknya hydrogel tidak direndam lebih dari 6 jam karena akan mereduksi warna & unsur hara.

5. Hydrogel bisa juga direndam sambil menambahkan sedikit pupuk tambahan yang tidak merusak warna, sesuai dosis agar unsur hara bertahan lebih lama. Pada dasarnya hydrogel yang dijual sudah mengandung pupuk (unsur hara bisa bertahan efektif 2 bulan).

NB : Penambahan pupuk berlaku, hanya jika diperlukan, dan sesuai dengan dosis yang dianjurkan, serta tidak menyebabkan kerusakan warna & hydrogel.

Pemindahan Tanaman

1. Siramlah dahulu pot tanaman sehingga tanaman mudah dicabut

2. Angkatlah tanaman dari pot secara hati-hati agar tidak banyak akar yang rusak

3. Rendam tanaman dalam air selama + 1 jam supaya tanah mudah dibersihkan dari akar

4. Cucilah semua bagian tanaman dengan air bersih sampai seluruh daun, batang, dan perakarannya bersih. Perakaran yang terlalu panjang dapat dipotong

5. Simpan tanaman dalam wadah berisi air selama semalam supaya tanaman dapat beradaptasi

6. Setelah diadaptasikan, buanglah akar yang rusak, patah, atau membusuk. Kemudian tanaman dicuci sekali lagi.

7. Tanaman harus benar-benar bersih dari tanah karena tanah dapat membuat rusak hydrogel dan menjadikan hydrogel mudah ditumbuhi lumut

8. Tanaman siap untuk dimasukkan ke dalam media hydrogel. Pertama-tama masukkan hydrogel sebagian, kira-kira seperempat volume gelas), kemudian masukkan tanaman, lalu masukkan hydrogel sisanya sampai semua akar tertutup.

Karakteristik tanaman

Tanaman yang akan ditanam dalam hydrogel harus mempunyai karakteristik sebagai berikut:

- Tahan genangan (kadar air berlebih)

- Tahan kelembaban tinggi

- Tanaman indoor (yang dapat hidup dengan cahaya pantulan atau cahaya tidak langsung), serta umumnya tidak berkayu dan tidak berbunga.

Jika Anda telah mendapatkan keasyikan menanam dengan cara ini tentu anda akan terus mencoba dengan berbagai jenis tanaman lain yang sesuai.

Pembungaan membutuhkan cahaya yang besar, sedangkan cahaya yang demikian akan membuat hydrogel berlumut. Tanaman seperti kaktus, mawar, anggrek, beringin, kenanga, melati, palem, tidak dapat ditanam dalam hydrogel. Tanaman seperti teratai, eceng gondok, dan yang sejenis, juga tidak cocok ditanam dengan hydrogel karena membutuhkan supply air yang sangat tinggi dan butuh cahaya matahari langsung.

Tips menanam dengan Hydrogel

Menanam tanaman dengan media hydrogel bisa dibilang cukup mudah. Yang harus diperhatikan adalah ketika memilih tanaman yg akan ditanam dengan media hydrogel usahakan adalah tanaman yg bersifat pecinta air, seperti sirih belanda, bambu cina, atau tanaman paku-pakuan.
Hydrogel tidak disarankan untuk tanaman padang pasir seperti kaktus, karena akar kaktus akan mudah membusuk bila ditanam menggunakan media hydrogel.

Beberapa hal lain yg harus diperhatikan agar tanaman yg telah ditanam tidak layu / mati adalah :
1. Tempatkan tanaman pada ruang yang sejuk, tidak pengap, panas atau lembab. Ruangan tersebut harus memiliki ventilasi tempat udara keluar masuk. Sama seperti manusia tanaman juga perlu bernapas. Apabila ditempatkan di ruang yang pengap tentu akan cepat layu dan mati.

2. Tempatkan tanaman di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung. Sinar matahari langsung akan menyebabkan butiran hydrogel cepat berlumut. Apabila terlanjur berlumut, hydrogel masih bisa dicuci dengan cara rendam pada air hangat selama 2-3 jam, bilas, siram dengan air bersih, dan tiriskan.

3. Pemotongan akar yang terlalu pendek atau terlalu panjang / padat. Ketika memotong akar tanaman hindari memotong terlalu pendek, namun juga jangan terlalu panjang. Sesuaikan dengan ukuran vas kaca yang akan digunakan. Bila akar terlalu padat akan bergerombol dalam vas dan mengakibatkan tanaman sulit untuk berkembang.

0 komentar:

Posting Komentar